fbpx

Darut Taqwa

Pra Pondok Pesantren

Pada tahun 2006, sepulangnya Drs. KH. Samsudin, Lc. dari menuntut ilmu di ‘Tanah Haram’, beberapa orang dhu’afa’ menitipkan anaknya untuk dididik.

Berawal dari 1 anak, kemudian 5 anak, kemudian 20 anak, dan menjadi 25 anak-anak kurang mampu dan putus sekolah tinggal di rumah Kyai. Mereka tinggal, tidur, makan, mengaji dan belajar beberapa ilmu agama di rumah Kyai tersebut. Sedangkan untuk belajar ilmu umum, mereka disekolahkan di lembaga-lembaga pendidikan di desa sekitar.

Untuk mewadahi kegiatan anak-anak tersebut, maka dibuatlah Lembaga Kesejahteraan Sosial dan Anak, yang di kemudian hari menjadi cikal-bakal berdirinya Pondok Pesantren Darut Taqwa. (abu zoel)

Scroll to Top