Tak seorangpun, juga tak ada sesuatupun, yang bisa memberi berkah kepada santri kecuali Allah SWT, namun barokah itu tidak akan diberikan langsung kepada santri kecuali dengan sebab-sebab yang masyru’, diantaranya:
- Ketaatan santri kepada kyai dan guru seperti halnya taat kepada kedua orang tua. Rela dan murka Allah tergantung kepada keduanya.
- Santri merantau dalam rangka mencari ilmu karena Allah, berarti fisabilillah, pahalanya seperti orang yang berjihad di medan peperangan.
- Dengan usaha santri sekuat tenaga untuk mencari ilmu, Allah akan memudahkan baginya jalan ke surga.
- Banyaknya beribadah seperti: sembahyang jama’ah setiap waktu, sembahyang sunah, membaca Al-Qur’an setiap saat, berpuasa sunah, menjauhkan diri dari maksiat, kesemuanya mempercepat terkabulnya do’a santri.
- Do’a kyai, guru, orang tua, keluarga dan segenap santri sepanjang tahun, yang penuh keikhlasan dan kesungguhan, adalah kekuatan batin yang luar biasa.
Demikianlah, beberapa sebab dikaruniakannya barokah Allah untuk kebaikan dunia dan akhiratnya. (zoel)
